Peneliti dari University of Louisiana menemukan bahwa minyak zaitun memiliki zat yang bisa digunakan untuk menangkal penyakit otak. Hal ini kemungkinan bisa menjelaskan mengapa masyarakat di negara Mediteranian jarang memiliki kelainan Alzheimer.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa zat dalam minyak zaitun extra virgin yang bernama oleocanthal mampu melindungi sel saraf dari kerusakan akibat penyakit Alzheimer. Oleocanthal diketahui mampu menurunkan kadar amyloid beta dalam otak yang bisa menyebabkan Alzheimer, seperti dilansir oleh Huffington Post (31/03).
Peneliti kemudian mengamati sel otak pada tikus. Tikus tersebut diberikan dosis oleocanthal dari minyak zaitun extra virgin dua kali sehari. Mereka menemukan bahwa oleoanthal tampaknya mampu memproduksi protein dan enzim yang bisa menghilangkan amyloid beta dalam otak.
Penelitian yang diterbitkan dalam ACS Chemical Neuroscience ini menunjukkan alasan mengapa diet Mediteranian yang mengandung minyak zaitun dan minyak ikan baik untuk jantung serta bisa memberikan usia lama pada tubuh dan otak seseorang.
