Tampilkan postingan dengan label Imamah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Imamah. Tampilkan semua postingan

Kamis, Mei 16, 2013

Imamah


'IMAMAH

Sholaatul tathowwu'in au fariidhotin ta'dulu khomsan wa 'isyriina sholatin bila 'imaamatin, wa Jum'atun bi 'imaamatin ta'dulu sab'iina Jum'atin bilaa 'imaamatin.
Sholat sunnah atau sholat fardhu sekali dengan menggunakan imamah (penutup kepala) bisa sama (keutamaannya) dengan sholat dua puluh lima kali tanpa penutup kepala. Sholat Jum'ah sekali dengan menggnakan imamah(penutup kepala) bisa sama(keutamaannya) dengan sholat tujuh puluh kali tanpa penutup kepala. (HR.Ibnu 'Asakir).

SORBAN BUKAN CARI PERHATIAN

Biasanya kalau ada orang sorbanan di kepala (udeng-udeng) orang langsung menganggap dia orang yang 'alim dan ahli ibadah. maka tak heran jika dihormati sedemikian rupa karena orang merasa sungkan. Memang di Indonesia umumnya orang yang menggunakan sorban yang dililitkan dikepala adalah habaib, para ulama', para kyai terutama kyai sepuh. Tapi tidak sedikit juga ustadz-ustadz muda kita menggunakan udeng-udeng. Contoh yang paling kongkrit (nyata) adalah KH. abdulloh Gymnastiar, atau yang akrab dipanggil AA Gym. Sudah menjadi ciri khas beliau kemana-mana, terutama dalam berdakwah pakai sorban dikepala.

Berbeda dengan sorban yag dililitkan dikepala, kalau sorban yang di selendangkan dibahu lebih populer lagi. Pada saat sholat jama'ah pun nampak banyak yang mempergunakannya, Yach emang sorban seperti itu sudah memasarakat. Jangankan wak kaji yang mau sholat, wong para wali kota pun buayak yang pakai sorban, tentu kita tidak usah repot utk menilai orang2 yang pake sorban, itu karena Alloh atau karena tujuan lain. Karena itu urusan mereka masing2 dgn Alloh dan ndak usah repot menilai ke iklasannya meraka.

Di samping sorban, masyarakat kita mengenal kopyah atau peci, justru yang ini lebih merakyat dan hampir seluruh umat islam di dunia memakainya. Bahkan waktu akad nikah jika ndak pakek kopyah ndak afdhol bahkan bisa dimarahin tu ama modin. hehehehe,...............

Sebagian masyarakat banyak yang bertanya-tanya apa sich hukunya dan manfaat menggunakan sorban atau penutup kepala seperti itu....???. dan apa ada dasar hukumnya...???! karena banyak di kalangan umat islam tidak memakai sorban bahkan tdk sama sekali menggunakan sorban, ada yg alasannya malu, belum pantas, atau tidak mengerti hkum dan manfaatnya.
MAKNA DAN KEUTAMAAN 'IMAMAHSebagian besar masyarakat salah paham tentang sorban. Dalam bahasa arab dikenal dengan kata'imamah' yang artinya sorban yang diselendangkan di bahu atau di leher. sebenarnya ada perbedaan, makna, hukum sekaligus fadhilahnya. Yang disebut dengan 'imamah adalah penutup kepala, biasanya berupa kain (seperti kain sorban) yang dililitkan dikepala untuk menutupinya. Gampangannya seperti yang dipakai oleh habaib atau kyai-kyai sepuh.bukan dalam arti sorban yg diletakkan di bahu atau disampulkan di leher.

Tapi kalau intinya imamah itu menutup kepala, apakah harus berbentuk kain.?. Yang jelas kalau berup kain yang dililitkan dikepala itu namanya imamah. kain yang tidak dililitkan. misalnya cuma ditempelkan dikepala bisa disebut imamah namun tidak seutama yang dililitkan. Demikian juga tutup kepala yang bukan kain seperti kopyah, baik putih atau hitam itu pun disebut imamah, namun fadhilahnya tdk sama seperti kain yang dililitkan. 
Artinya walaupun hanya menggunakan kopyah kita sudah mendapatkan kesunahan ber'imamah. Adapun sorban yang diselendangkan dibahu bukan disebut 'imamah tapi rida (selndang). Dalam keterangan hadist lain juga diterangkan tentang keutamaan memakai imamah (sorban / penutup kepala) sebagaimana telah diriwayatkan dalam hadist :

Qoola Rosululloh SAW. “i'tamu tajdaaduu hilman, waqoola shollalahu 'alaihi wasalam: 'al'amaaimuu tijaanul 'arobi yu'thol 'abdu bikulli kaurotin yudawwiruuhaa 'ala ro'sihi aw qolansuwatuhatihi nuuron.

bersabda Rosululloh SAW. 'Pakailah sorban, makan akan bertambah wibawamu',dan Nabi bersabda : sorban adalah mahkota orang arab yang diberikan kepada hamba setiap putaran yang dililitkan pada kepala atau kopyah berupa cahaya”

Dalam keterangan hadist ini Rosululloh menganjurkan utk memakai sorban yang dililitkan melingkar diatas kepala. Dengan memakai sorban akan menambah kewibawaan seseorang karena bagaikan mahkota yang bercahaya menyinari disekelilingnya. Dan yang sering kita jumpai sorang memakai sorban melinggar diatas kepalah adalah para alim, ulama', atau habaib, mereka terliahat sangatlah anggun dan berwibawa menyapa umatnya dengan pakaian kebesarannya.
Toko kami menjual sorban/imamah made in arab,cina,india,klik disini

pengunjung